Lebaran Cermat dengan Cermati.com aja! - Mojok Cerita

Dulu waktu kecil, saat menjelang lebaran pasti tanpa ditawari, aku dibelikan baju baru.

Dulu waktu usia remaja,usia SMPan saat menjelang lebaran pasti ditanya "mau baju lebaran seperti apa?"

Dan sekarang diusia kepala dua (tepatnya baru aja 22 tahun), semua tidaklah menjadi suatu keharusan yang wajib dipenuhi.Ya baju lebaran sejak beberapa tahun lalu memang sudah tidak menjadi hal yang wajib untuk didapatakan dari orangtua, "ada ya dipakai, nggak ada ya nggak apa-apa".Semuanya  berubah saat saya melihat bahwa kebutuhan orang tua menjelang lebaran itu banyak sekali. Kebutuhan akan belanjaan lebaran (kue, menu makanan tamu,dll) hingga persiapan uang untuk angpao lebaran. Kalau dihitung-hitung  permasalah menjelang lebaran antara saya dan teman-teman sama, mempersiapkan  kebutuhan yang beraneka ragam dan semuanya sebanding dengan jumlah pengeluaran yang akan kita lakukan.Belum lagi kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi pasca lebaran.

"Betapa susahnya mengatur kebutuhan menjelang lebaran"

Meskipun saya belum bekerja untuk mencari uang sendiri, karena saya masih kuliah. Kerepotan untuk mengatur kebutuhan-kebutuhan tersebut terasa sangat berat untuk terpenuhi. Apalagi jika kemampuan untuk mengelola pendapatan dan pengeluaran tidak dimiliki.Dari situ saya mulai membayangkan bagaimana jika beberapa tahun lagi hal tersebut saya hadapi, apakah saya bisa mengelola dan  memenuhi kebutuhan - kebutuhan tersebut dengan baik?

Ya, saya harus belajar mempersiapkan kemampuan untuk mengelola kebutuhan tersebut  pada lebaran kali ini, sehingga harapannya mulai sekarang saya bisa mempersiapkan segala sesuatunya sebaik dan seefisien mungkin.

Selain itu, apa resolusi lebaran kamu yang lainnya?

1. Tercukupinya kebutuhan lebaran dan pasca lebaran dengan baik

Tidak hanya kebutuhan menjelang lebaran saja yang harus dipersiapkan tetapi kebutuhan pasca lebaran juga harus dipersiapkan.Jangan sampai kebutuhan pasca lebaran terganggu guna mencukupi kebutuhan lebaran.Rasanya puas banget meskipun hanya setoples kue atau baju batik untuk kedua orang tua jika bisa saya berikan meskipun hanya satu tahun sekali.

Oh,iya membeli segala sesuatu kebutuhan lebaran tidak harus dibeli dimall ataupun supermarket. Membeli barang dengan kualitas yang tidak kalah bagusnya tetapi harga murah juga bisa didapatkan di pasar tradisional.Apalagi kalo kita bisa melakukan tawar menawar,bisa-bisa dengan jumlah uang yang sama kita bisa mendapatkan 2 bahkan lebih barang dibandingkan membelinya di "modern market". Nah tadinya untuk kegiatan tawar menawar sih, saya paling tidak ahli, tetapi setelah membaca salah satu artikel di cermati.com saya sudah mulai bisa untuk melakukan tawar menawar di pasar.

Mau jago nawar? Ini caranya !

Kebutuhan pasca lebaran rupanya juga tidak kalah pentingnya, saat ini saya sudah memasuki liburan semester genap.Dan itu artinya tahun pelajaran beberapa bulan depan saya akan memasuki kuliah semester 7. Ada satu barang yang dari dulu pengin saya beli yaitu printer. Sudah nabung sih, tapi rasanya masih belum cukup untuk membeli printer tersebut. Di lebaran tahun ini semoga saya bisa menambah tabungan saya untuk membeli printer tersebut. Saya rasa printer adalah kebutuhan pasca lebaran yang tak kalah pentingnya karena dapat mendukung dalam pengerjaan skripsi.Nantinya tanpa harus bolak-balik ke percetakan (yang setiap hari harus antri dengan pelanggan) dan hemat biaya tentunya.

2. Semua keluarga dan teman-teman lama bisa berkumpul dan sillaturahmi bersama

Lebaran juga bisa dikatakan sebagai moment reunian lho, baik bersama teman maupun keluarga.Resolusi lebaran tahun ini semoga bisa berkumpul dengan keluarga dan teman sekolah maupun kuliah yang sudah lama tidak bertemu karena beberapa hal, karena tempat kuliah dan kerja yang jauh (diluar kota).

3. Membuat tabungan lagi (membedakan antara tabungan kebutuhan kuliah dan tabungan simpanan)

Dan satu lagi resolusi saya adalah membuat tabungan khusus simpanan (kebutuhan mendadak).
Tak dipungkiri juga bahwa hobi juga memberikan banyak sekali manfaat.Salah satunya bisa menjadi sumber penghasilan.Dengan mengikuti beberapa lomba blog,saya memperoleh pendapatan untuk memenuhi kebutuhan kuliah saya.Disini saya perlu belajar banyak mengenai masalah keuangan dan finansial secara baik dan terkontrol.Tujuan agar masalah keuangan dapat terkendali dengan baik dan tidak menganggu antara satu kebutuhan dan kebutuhan lainnya.Menghadapi masalah yang berhubungan dengan keuangan sudah mulai saya terapkan berkat pengetahuan dan tips yang saya dapatkan dari Cermati.com.Saya dapat membaca berbagai artikel, tips bahkan uraian mengenai berbagai produk yang berkaitan dengan keuangan.Salah satunya melakukan kebiasaan baik untuk mengatur keuangan yaitu dengan menabung setiap bulan.

Sayapun juga telah berlangganan untuk mendapatkan info dan tips yang uptodate di website Cermati.com.Caranya mudah banget tinggal memasukkan nama sesuai identitas yang berlaku dan email kita bisa menjadi subscribernya.

 (klik gambar untuk memperbesar)

  (klik gambar untuk memperbesar)

Memilih jenis tabungan yang akan kita gunakanpun bisa kita lihat di Cermati.com. Jadi jika teman-teman bingung mau membuat tabungan jenis apa di Cermati.com menyediakan ulasan mengenai hal tersebut. Dulu saya juga bingung memilih satu diantara sekian banyak layanan bank yang dapat saya gunakan untuk membuka tabungan tetapi Cermati.com memberikan ulasan dari berbagai pilihan tersebut sehingga saya dapat menentukan jenis tabungan yang saya gunakan sekarang.Tidak hanya produk tentang tabungan, kalian juga bisa membuka Cermati.com untuk melihat berbagai produk yang diulas, diantaranya sebagai berikut :

Lalu Cermati.com apa sih ?

Budayakan Cermat ber-finansial mulai sekarang dengan Cermati.com aja!

Related Posts