Halo tante shopback .... Oh iya, aku panggil tante aja ya biar kelihatan akrab. Apalagi kalo aku bisa dianggap ponakan sama tante. Hehe. Tante aku mau nanya nih, bulan April ini katanya tante mau kabulin barang impian dari kita ya? Ini bukan bagian dari April Mob kan tan? Waaaah, mau dong meepinjadi salah satu orang yang beruntung ....
Sudah cukup lama aku pengen punya barang ini loh tan. Tante shopback yang baik, ada 2 barang impian yang akan aku ceritakan kali ini ya tan (sambil kedip-kedip ganteng), please ...... Sekaligus tulisan ini menjadi gambaran kenapa tante harus wujudin barang impian saya kali ini.
“Punya barang impian yang sudah lama didambakan?”. Kalimat pertanyaan ini pertama kali saya lihat di website kontes blog shopback. Seolah-olah datanglah seseorang yang menghampiri saya kemudian bertanya kepada saya. Respon yang diterima otak sangat cepat dan seketika saya menjawab pertanyaan tersebut “Iya-ada, Iya-ada”. Dua barang impian saya ini loh tan:
Gitar Akustik dan Mic condensor. Kedua barang yang masih dalam satu rumpun, rumpun per-musik-an. Bedanya untuk barang pertama (Gitar akustik) sudah pernah saya miliki beberapa waktu yang lalu dan sekarang sudah rusak hanya menjadi hiasan ditembok kamar kos. Sedangkan Mic Consender belum pernah saya miliki sebelumnya.
Gitar Akustik. Sekitar satu tahun yang lalu saya memiliki gitar akustik baru. Eh, bukan baru ding. Gitar second yang saya beli dari seseorang pada satu grup jual beli yang ada di facebook. Dengan harga Rp.175.000 saya mendapatkan barang impian saya tersebut.
Gitar mendadak menjadi salah satu barang yang saya idam-idamkan setelah menonton salah vlog yang ada di youtube. Vlog yang memperlihatkan adegan seorang laki-laki yang menyanyikan sebuah lagu untuk memberi suprise untuk teman perempuannya a.k.a cemewew (baca:pacar).
Adegannya romantis dan saya seakan larut didalamnya memerankan tokoh utamannya, meskipun nyatanya saya tidak bisa seromatis itu. Jangankan berlaga romantis memberikan surprise seseorang dengan menyanyikan sebuah lagu, memainkan gitar saya saya tidak bisa, suara fals juga sih. HiHiHi.
Berawal dari lamunan disela-sela adegan video, saya membayangkan banyak hal. Hayalan begitu banyak muncul secara dadakan dan meneruskan pernyataan ”Seandainya saya bisa main gitar, pasti nanti ......”.
Hingga tak terasa video yang memiliki durasi hampir setengah jam itu berakhir. Yang Saya rasakan, video yang sedang saya tonton hanya memiliki durasi beberapa menit saja. Mungkin, saya begitu sibuk membayangkan peristiwa indah itu terjadi pada diri saya. Saya bisa bermain gitar dan dengan demikian banyak hal yang bisa saya dapatkan dari “ke-bisa-an” saya bermain gitar itu.
Meskipun terbilang sangat murah, Saya mendapatkan gitar second (baca:murah) itu dengan uang yang saya kumpulkan beberapa waktu (bulan) sebelumnya. Eh, bukan tabungan juga sih. Uang receh yang saya sisihkan setiap hari dari kembalian beli nasi bungkus ataupun print-fotocopy tugas kampus. Uang yang terkumpul ini pada akhirnya tidak sengaja bertransformasi menjadi sebuah gitar second yang saya beli beberapa waktu lalu. Second tidak selalu tidak berkwalitas, tapi untuk kali ini sepertinya saya apes.
Jika saya mendapat gitar baru dari shopback, tentu saya akan berlatih pagi-siang-sore-ata malam (bisa sesering mungkin). Dengan harapan selang 2-3 bulan kedepan saya bisa memainkan satu buah lagu dengan lancar. Bahkan saya sangat yakin bisa memetik senar gitar dengan luwes jika berlatih dengan rutin. Zero to hero. Setujuuuu?
Ceritanya, dulu awalnya punya niat segede planet jupiter, lama kelamaan sering bolong latihannya karena disibukkan dengan wira-wiri kegiatan kampus. Pada akhirnya semangat belajar bermain gitar terhenti dibulan pertama, tidak lain karena gitar yang saya miliki rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Gitar terdengar menghasilkan nada tidak karuan meskipun berulang kali distem. Mulai saat itu saya tidak menyentuh gitar sama sekali.
Yasudah. Saya maklumi karena gitar yang saya miliki ini saya beli dalam kondisi tangan kedua (second).
Tentu, bukan saya yang melakukan stem gitar gaes. Untuk urusan seperti ini saya meminta bantuan teman yang sudah biasa dengan utak-atik gitar. Menurutnya, gitar yang saya miliki memang sudah tidak layak untuk digunakan untuk belajar. Beberapa kali distem, beberapa kali juga nada sewaktu-waktu berubah tiba-tiba. Tanpa diotak-atik sekalipun. Katanya, pengait senar sudah kendor termakan usia.
Oke gaes, segera browsing sana-sini mencari gitar idaman yang akan dibeli nanti (saat tabungan terkumpul lagi). Satu satunya harapan yang tersisa. Sedikit ragu untuk membeli gitar second untuk yang kedua kali. Tapi, whoooilaaa ... sepertinya harapan untuk memiliki gitar baru bisa dipercepat daripada harus menunggu terkumpulnya duit. Kamu Meminta, Shopback Kabulkan. Tipe gitar impian sudah dari dulu diangan (tokopedia) dengan harga Rp 900.000 penampakannya seperti di bawah ini gaes.
Yasudah. Saya maklumi karena gitar yang saya miliki ini saya beli dalam kondisi tangan kedua (second). Entahlah, bisa juga gitar ini sudah berpindah dari satu tangan ke tangan lainnya hingga memiliki usia yang cukup untuk digantung dipojok kamar kos sebagai kenang-kenang. Ingin beli gitar yang benar-benar baru sih. Tetapi karena masih membutuhkan banyak budget untuk keperluan yang lain, saya berulang kali mengurungkan membeli gitar baru, hingga sekarang.
Meskipun saya belum bisa memainkan gitar, saya telah lebih dahulu mendownload dan menyimpan banyak video yang berisi tutorial memainkan gitar. Oh iya, orang yang bisa bermain gitar menurut saya itu sangat menarik. Pasti dong, jika saya bisa bermain gitar maka saya bisa menciptakan konten yang menarik menggunakan gitar.
1. Jika saya memiliki gitar baru, saya akan terus berlatih hingga from Zero to Hero. Dari amatir hingga mahir (harapan). Jelas, perjangan saya untuk belajar (bisa) memainkan gitar akan berlanjut dengan episode-episode "cerita gitar saya" berikutnya.
2. Jika saya bisa bermain gitar, saya dapat menghabiskan weekend sambil nyanyi-nyanyi bareng temen biar weekend kita makin aseque (baca: asik). Sedihnya, dari segerombolan kami semua ingin berperan sebagai vokal, lalu pengiring alat musiknya siapa? (baca; tidak ada yang bisa main musik). Kalo sudah begini gimana dong?
3. Jika saya punya gitar, saya akan membuat konten-konten yang mendukung disetiap tulisan yang ada diblog. Ya, membuat konten musik untuk blog, soundcloud, instagram atau (mungkin) channel youtube suatu saat nanti. Paling real sih untuk variasi konten tulisan blog agar lebih nyentrik dan memiliki konsep yang berbeda.
Eh, di bawah ini ada sample audio dengan menggunakan alat perekam ipad gaes. Menurut saya cukup jernih, tapi sejak 1,5 tahun lalu gadget andalan saya ini mengalami bootloop dan akhirnya mati total. Setelah kejadian ini akhirnya saya mengandalkan perekam smartphone yang hasilnya jauh berbeda.
Eh, di bawah ini ada sample audio dengan menggunakan alat perekam ipad gaes. Menurut saya cukup jernih, tapi sejak 1,5 tahun lalu gadget andalan saya ini mengalami bootloop dan akhirnya mati total. Setelah kejadian ini akhirnya saya mengandalkan perekam smartphone yang hasilnya jauh berbeda.
(alat rekam suara : ipad)
4. Jika saya bisa main gitar saya bisa menyanyikan lagu-lagu yang romantis untuk doi. Membawakan Puisi, narasi atau lagu lebih bernyawa dan romatis dengan instrumen yang saya petik melalu gitar dari Shopback. Bonus, kalau udah begitu pasti deh nanti banyak cewe-cewe berbondong-bondong ke gue untuk dinyanyian sebuah lagu atau nyanyi bareng. Hihi. *berasa artis tsaah
Jelas, kesempatan yang diberikan shopback tidak ingin saya lewatkan begitu saya. Jika salah satu dari barang impian saya diatas dikabulkan oleh shopback, setidaknya saya tinggal menabung untuk beberapa bulan kedepan dalam rangka memperoleh barang impian saya satu lagi. Membantu saya mewujudkan barang impian di tahun 2017 ini menjadi semakin enteng.
Oh iya, Jika kalian sangat familiar dengan gitar, bagaimana dengan mic consender? Buat yang belum tau nih, Mic consender itu adalah microphone yang digunakan untuk memperbesar suara layaknya mic pada umumnya. Perangkat untuk audio yang akan saya sisipkan pada konten yang saya buat nantinya.
Fungsinya sama aja dengan mic lainnya tetapi mic consender punya keunggulan loh. Terutama mic condenser jenis samson meteor usb berikut yang bisa kalian temukan di tokopedia seharga Rp 810.000. Murah, ringkas dan pasti perform dan hasil audio rekaman yang "jooos gandos kotos-kotos" !
Fungsinya sama aja dengan mic lainnya tetapi mic consender punya keunggulan loh. Terutama mic condenser jenis samson meteor usb berikut yang bisa kalian temukan di tokopedia seharga Rp 810.000. Murah, ringkas dan pasti perform dan hasil audio rekaman yang "jooos gandos kotos-kotos" !
Jika shopback mengabulkan permintaan saya memiliki mic consender, maka ini sangat membantu saya dalam menciptakan konten-konten kreatif kedepannya. Baik untuk konten pelengkap blog, soundcloud, youtube dan konten instagram. Tentu, sesuai dengan fungsinya akan saya gunakan untuk merekam audio saat membuat konten seperti konten-konten yang pernah saya buat di souncloud di atas. Jangan lupa di follow ya gaes.
Penasaran dengan gurihnya hasil audio dari mic condensor samson meteor, kepoin yuk suara-suara kece mbak Ramadhany dari Surabaya ini. Hayoo, ''Kon arek Suroboyo pisan a?"
Penasaran dengan gurihnya hasil audio dari mic condensor samson meteor, kepoin yuk suara-suara kece mbak Ramadhany dari Surabaya ini. Hayoo, ''Kon arek Suroboyo pisan a?"
(alat perekam suara : Mic Samson Consender)
Sejauh ini saya menggunakan perekam yang ada di smartphone yang meskipun diedit sedemikian rupa masih menyisakan noise (bunyi kresek-kresek) pada audio. Tidak dipungkiri kwalitas konten yang akan saya buat menjadi semakin baik dan kelihatan pro jika menggunakan alat perekam yang satu ini. Sayang sekali, noise audio membuat suara tidak jelas meskipun diedit sedemikan rupa.
(alat perekam suara: smartphone)
Emang, bisa dibilang 2 barang impian ini saling berkaitan. Gitar dan Mic Consender bagaikan romeo dan juliet. Mic consender dapat digunakan untuk merekam petikan gitar dan suara merdu saya *eheem. Namanya juga usaha gaes, siapa tau bisa menjadi salah satu orang yang beruntung dan dikabulkan salah satu dari barang yang saya impikan diatas. Boleh kan tante shopback? Hehehe ....
Lalu sebenarnya siapa dan datang darimana sih tante shopback itu? Baik banget ya, mau kabulin barang impian untuk 15 orang di bulan april ini. Jadi gaes, Shopback atau yang saya panggil tante shopback itu adalah website yang membantu banyak orang ketika berbelanja online. Ringkasnya, jika kalian ingin beruterbelanja online jangan lupa buka www. Shopback.co.id terlebih dahulu. Sama aja kok tapi dengan cara ini tang-ting-tung kalian bakalan dapat untung!
Jika sobat mengakses website shopback terlebih dahulu nanti pada akhirnya sobat akan dialihkan menuju website e-commerce yang ingin sobat buka. Bukalapak, tokopedia, blibli, elevenia dan banyak lainya. Eits, disni kalian bisa dapatkan promo diskon berupa cashback. Dan inilah alasan kenapa kalian harus buka www.shopback.com terlebih dahulu ketika akan berbelanja online. Mau tau step-stepnya? Yuhuuu ...
Cara Kerja ShopBack
Klik link toko melalui situs ShopBack dan kamu akan dialihkan ke situs toko tersebut
Belanja seperti biasa di situs toko tersebut
Cashback akan masuk otomatis di akun ShopBack kamu dalam waktu 48 jam dengan status 'Tertunda'
Status Cashback akan berubah dari 'Tertunda' menjadi 'Bisa diklaim' setelah order divalidasi oleh pihak merchant. Perubahan status memakan waktu 30-60 hari untuk memastikan tidak ada order yang ditukar atau dikembalikan
Kamu dapat meminta pembayaran setelah mengumpulkan Cashback yang bisa diklaim minimum Rp 50.000
Bonus dapat dicairkan ketika cashback mencapai Rp 50.000. Tarik Cashback bisa ke rekening bank:
Cashback ini secara tersistem akan diatur dan terkumpul. Nantinya cashback yang terkumpul bisa di cairkan ke rekening sobat alias diuangkan kembali loh sob. Shopback = Cashback = Hemat. Mantaaaaap!!
Semakin sering sobat berbelanja melalui portal www.Shopback.com, semakin banyak pula tabungan cashback (uang kembali) yang bisa sobat cairkan
Hemat kan? Shopback membuat hemat saat belanja online dan mewujudkan barang-barang impian saya lainnya. Shopback itu tempat menabung cashback. Bahkan saya juga pernah melihat salah satu teman facebook saya yang memiliki simpanan cashback sebesar jutaan rupiah. Weeeh, saking sering berbelanja online melalui shopback yang bikin ketagihan nih pasti. hehe.
ShopBack merupakan start-up e-commerce buatan Singapura (tapi ada juga kantor Indonesia-nya) yang membuat kita bisa browsing dan cari diskon & cashback lebih dari 300 toko online. Harga promo, Voucher Diskon, Cashback Belanja Online dapat kalian cari disini. So, jangat khawatir juga karena ada banyak e-commerce besar dan terpercaya sudah bekerjasama dengan shopback.
Jangan bingung dan gelisah. Seperti kebanyakan orang yang baru mengenal shopback pasti bingung. Meskipun sudah mengakses e-commerce melalui shopback kok jumlah tagihan yang harus dibayarkan untuk barang yang kita beli tetap tidak mendapat casback atau potongan harga. Bohong ya?
-BIG NO-
seperti yang sudah saya sebutkan diatas, cashback ataupun potongan harga akan tersimpan aman dalam sistem shopback. Ingat! Cashback yang terkumpul disistem shopback bisa diuangkan saat mencapai nominal tertentu dan memenuhi syarat yang telah ditentukan shopback. Sudah nonton video diatas?
Yuhuu.. saatnya eksekusi mencoba shopback nih. Bisa lewat browser laptop atau aplikasi smartphone. Emm, jangan lupa akses e-commercenya lewat shopback dulu ya geng, biar mantaaap dapetin cashbacknya! Okey, Sambil nonton video suara ''tik-tok" saat mbak cantik di video nunggu cashback. biar paham maksimal!
Btw, jadi sekarang tante shopback mau kabulin barang impian aku yang mana nih? Gitar akustik Gibson atau Mic Samson Consender? :D
Cara hemat belanja online, mudah kan? See you. Stay broadcasting and creative ...
Cara hemat belanja online, mudah kan? See you. Stay broadcasting and creative ...
Wah pengen juga punya gitar bagus Gus, saya punya gitar di rumah tapi yang 75rban, suaranya jauh dari kata bagus
BalasHapusAku gagal fokus sama nama di gitarnya. ulalaa, namaku... bwhaaa...
BalasHapusSuaranya boleh juga, mas :D
Suka gaya bahasa penulisannya. Gutlak, Gaes.
BalasHapus