LANGKAH AWAL MENJADI ENTREPRENEURS BERAWAL DARI MYLOVELIST DI APLIKASI PRELO - Mojok Cerita

Negara kita ternyata masih (sangat) butuh entrepreneurs (pelaku usaha). Tidak hanya mengontrol berat badan aja yang sifatnya krusial, ternyata jumlah pelaku wirausaha juga perlu dikontrol untuk menuju angka ideal. Bukan lagi, karena yang ideal itu sungguh mempesona (pengen gemuk). eh, apasih ini.

Dengan perhitungan total jumlah penduduk Indonesia sekitar 250 juta jiwa, menunjukan bahwa Indonesia baru memiliki sekitar 1,6% pelaku wirausaha. Diperlukan usaha untuk menyentuh angka ideal yakni 2% dari total jumlah penduduk Indonesia. Bentar, perhitungan kalkulator saya, setidaknya sekitar 5 juta jiwa pelaku wirausaha dibutuhkan untuk menjadi ideal.

Data adalah fakta yang berbicara. Sekalipun saat keluar dari rumah, disepanjang jalan banyak sekali saya jumpai pedagang dengan aneka barang dagangannya, tidak membuktikan bahwa jumlah pelaku usaha di Indonesia masuk dalam kategori ideal. Belum bosku!

Jalanan sekitar kampus yang rame pedagang kaki lima dan banyaknya pedagang kecil yang ada di sepanjang jalan rupanya masih belum cukup mencapai target jumlah wirausaha ideal. Cukup heran memang, setelah membaca deretan angka jumlah pelaku usaha di Indonesia. Padahal abang-abang bakso dan jajanan yang seliweran lewat depan kos silih berganti.

Selama kartu identitas masih menunjukkan warga negara Indonesia, Ingat! itu artinya masih punya kewajiban untuk ikut mewujudkan cita-cita besar negara. Mungkin bisa dimulai dengan membaca beberapa artikel yang berhubungan dengan wirausaha: kenapa harus menjadi wirausaha.

Maka, secara perlahan akan memperluas pengetahuan tentang apa dan bagaimana kewirausahaan itu sangat dibutuhkan untuk kesejahteraan bersama *eaaa (bukan gombol ya). Syukur-syukur bisa membentuk mindset baru dan menggiring bosku untuk tertarik dengan dunia kewirausahaan dan menjadi seorang entrepreneurs. Menjadi wirausahawan dengan bidang yang masing-masing minati.

First step, cukup dengan mencari jawaban "Kenapa harus menjadi entrepreneurs?" untuk membulatkan keputusanmu akan ketertarikan dengan kewirausahaan lengkap dengan iming-iming dan ke-horor-an yang akan terjadi. Iming-iming? Yes, membayangkan berada diposisi orang sukses usia muda siapa yang tidak pernah? Tapi semua itu bukanlah kesuksesan yang dirai dengan ''gegoleran" saja. Butu usaha keras, pasti.

Second step, setelah itu baru tentukan arah tujuan hidupmu, tetap ingin jadi pegawai, berwirausaha atau menjadi PNS yang katanya bisa bikin hidup lebih mapan? This's ure decision! 

Perumpamaanya seperti ini: Saya mengartikan, jika kehidupan seorang pegawai itu memilih hidup "cukup'' maka memilih menjadi seorang entrepreneurs itu memiliki peluang besar untuk hidup lebih dari cukup. Mampu mengexplore potensi yang ada dalam diri.

Hasil yang didapatkanpun sebanding dengan resiko dan tantangan yang akan dihadapi dalammemperjuangkan bidang usaha yang sedang dijalankan. Semakin besar tantangan maka semakin manis pula hasil yang akan didapatkan, bukankah begitu?

Tak jarang pula mereka (wirausahawan) menjalankan 2 peran ini sekaligus, menjadi seorang pegawai juga sebagai pelaku usaha. Tidak kerepotan dan satu sama lain berjalan normal. Tidak  saling terganggu karena mampu melakukan manajemen usaha dengan baik. Bahkan, sangat banyak diantaranya meninggalkan status pegawai mereka untuk menekuni usaha yang sedang mereka jalankan. Kesimpulannya? Yes, you did it. Lakukan apa yang kita ingin dan yakini.

Dengan menjadi entrepreneurs, tidak hanya mendatangkan penghasilan untuk pelaku usaha sendiri tapi juga mampu memberi pekerjaan (pendapatan) untuk banyak orang. Misinya masih sama kok, mewujudkan cita-cita akbar negara, mengurangi angka pengangguran. Mulailah ketertarikan itu dengan ide dan konsep seperti apa usaha yang akan kamu jalani sambil belajar dari berbagai sumber potensi. 

Ide dan pemikiran seperti ini muncul saat saya  membuka prelo (setiap pagi) melalui apps yang saya instal di smartphone. Prelo: Marketplace jual-beli barang bekas. Biasanya untuk sekedar melihat-lihat, ada barang baru apa saja yang masuk dan tampil didisplay halaman muka aplikasi prelo. Hanya cuci mata, jika 'pas' punya duit ditebuslah barang yang bikin mupeng (muka pengen) itu.

Tapi jika tidak, cukup melihat saja dan bisa dijadikan MyLovelist di Aplikasi Prelo. Mohon bersabar, ini ujian. Sambil teringat tulisan di ATM "maaf, saldo anda tidak mencukupi". Jika kemudian hari ada duit, mampirlah kembali ke lapak incaran, itupun jika belum laku sih. Beginilah, kegalauan yang sering terjadi. :)

Sesering saya membuka aplikasi prelo, rasanya sebanyak itu juga barang-barang yang saya incar hadir. Tapi kalau ditanya soal My Lovelist on Prelo yang ter- (paling) diinginkan versi 7 orang ganteng di dunia *uhuk. Jawabannya Xiaomi yi ActionCam dan Kamera. Loh bukannya sudah punya Xiaomi yi ActionCam dari lomba blog kemarin ya mas?

Huuumb. Memang, kamera itu masih di gengaman dan dipakai kok. Dilatarbelakangi dengan ide yang tiba-tiba muncul dari kejadian beberapa minggu yang lalu. Jadi kali ini, Abang pengen punya beberapa action camera lagi (semoga) untuk tujuan khusus, dek. Bukan untuk gaya-gayaan atau 'maruk gadget'. Tujuannya untuk bikin usaha persewaan action camera gitu yang sudah sejalan dengan pemikiran abang diatas dek. Ide bagus kan?

Sebulan setelah saya mendapatkan hadiah gratis berupa satu buah action cam xiaomi yi dari suatu lomba blog. Saya mendapat banyak sekali pertanyaan dari beberapa saudara, teman-teman sekitar, tetangga rumah hingga 'teman dari temannya saya' (*eh ngerti kan maksudnya?) tentang kamera baru yang saya miliki itu. Tepatnya, saat saya lagi demen-demennya foto dan bikin video dengan action camera xiaomi yi yang kemudian saya share ke beberapa media sosial ini.

(video ini direkam menggunakan xiaomi yi. Ps: agak kagok ya, saat baru pegang hoverboard 2 hari )

Tanggapannya positif, banyak pertanyaan yang saya terima, diantaranya:

"Mas, pake kamera apa kok bagus hasilnya, kameranya baru ya?"

"Beli Xiaomi yi berapa tuh, dimana, mas?"

"Mas, besok kamera xiaominya di pake nggak? Disewa boleh?"

"Temanku mau sewa xiaomi yi, berapa per-harinya, mas?"

Hingga ada juga yang datang ke rumah dan mengatakan

"Mas, kalau sewa xiaomi yi disini syaratnya apa, perlu jaminan KTP nggak? Tapi aku belum punya KTP e ... "

Kemudian, laki-laki ini ingin memiliki action cam xiaomi yi lagi untuk maksud dan tujuan tersebut. Paham dek? (*berasa punya pacar). Ah, sudahlah.... kalau dirasain lagi itu bikin nyeri.

Nah. Langsung deh, dari situ tau kemana saya harus berlari  mencari. Dan lagi Prelo menjadi tujuan, tempat jual beli barang second tapi kwalitas terjamin. Dengan Prelo, saya bisa mendapatkan xiaomi yi bekas dengan harga murah, tapi hasil/kwalitas kamera yang masih sama bagusnya dengan barang baru. 

Hasil kameranya bagus, saya yang awan dengan dunia kamera khususnya kamera high class sekelas DSLR dan mirrorles mengatakan hasil kamera ini sekelas dengan kamera digital dengan resolusi kamera 16MP. Cocok dan mendukung banget untuk digunakan travelling atau sekedar bikin konten seperti foto dan video kapanpun dan dimanapun karena unit yang berukuran kecil (fleksibel). 

Btw, yakin MyLovelist di Aplikasi Prelo hanya Action Cam-Xiaomi yi bekas? Em, nggak sih. Tapi satu-persatu dulu ya bosku. Dan Xiaomi yi adalah satu yang ingin segera diwujudkan dengan membelinya (dalam waktu dekat) diPrelo. Emang jual-beli prelo aman nggak sih?

(Cerita dibalik Prelo, marketplace yang aku cek notifnya tiap pagi, entrepreneurs muda yang benar2 menginspirasi)

Rencana ini sebenarnya sudah terplanning dari beberapa bulan yang lalu juga. Sedikit demi sedikit nyicil beli aksesoris kamera xiaomi yi biar makin komplit dan siap untuk disewa-sewain. Bisnis ini cukup menjanjikan loh, tarif sewa rata-rata 35 ribu/24 jam (hanya unit kamera dan monopod biasanya). Semakin lengkap aksesoris yang disertakan saat penyewaan, tentu tarif juga sedikit lebih mahal (menyesuakan). Tinggal mengalikan aja nih penghasilan dari bisnis sewa kamera action cam ini. Menarik dan perlu dicoba nih bosku!

Btw, saking seriusnya selain udah nyicil beli aksesoris xiaomi yi yang item-itemnya banyak itu, saya juga bikin poster sewa tarifnya juga. Tapi sewa kamera ini berlaku saat kamera dan aksesoris lain sudah lengkap bisa dibawa naik gunung, menyelam dan kemanapun kita pergi.

Sejauh ini, memang beberapa orang yang berniat menyewa action cam, saya pinjamkan percuma (tidak bayar) asalkan dijaga baik-baik dan kembali dalam kondisi baik, itu saja. Jika ada yang seperti itu,kemudian saya bilang "nanti aja ya, dilengkapi dan digandain actionnya dulu baru disewa-sewain". 

Pengalaman belanja barang preloved, saya suka belanja di prelo. Dengan nominal uang yang jumlanya sama, saya bisa mendapatkan 2 item barang saat berbelanja barang second di prelo, asli lagi.  Terakhir saya beli jaket yang keren, cocok banget dipake dimusim dingin seperti ini. Harganya hanya 80k bosku. Yaiyalah... fitu negonya harus digunaan juga dong agar berfaedah. Harga seller 100k, saya nego dan akhirnya deal dengan harga 80k. Lumayan kan?

(sorry ... editan video&model seadanya (diada-adain) ya bosku, baru belajar bikin video yang kekinian biar kaya selebgram :p)

Barang yang saya beli, sesuai dengan deskripsi yang seller tuliskan. Thankyou Mas! Jujur, cuaca lagi extrem di Indonesia jadi sangat butuh jaket yang persis seperti mas tuliskan dideskripsi. Setelah barang tiba (tepat waktu), ternyata sama persis. Agustus, dimana Agustus seharusnya musim kemarau, entah kenapa dari awal tahun hujan tiada henti. Hay, bumi apakah ini pertanda kau sedang bersedih karena ulah manusia? Hmm..

Sedikit pelajaran buat manusia agar "lebih" peduli terhadap bumi. Mulai sekarang, cari preloved dengan good quality and price dan dijamin ori? Ya, Prelo! Temukan item exclusive kamu di Prelo ID. Jangan lupa gunakan kode voucher sugasetiawansnqSIHW diapps prelo untuk dapetin potongan Rp.25.000 ya!

Saat ini saya punya Mylovelist Xiaomi yi second. Punya item yang ingin kamu wujudkan dibulan ini nggak? Yuk, segera coba cari barang second berkwalitas di Prelo, siapa tau ketemu & jodoh. Tapi kalau bosku masih pengen tau tentang Prelo, baca juga tulisan yang pernah aku tulis ya bosku - see more: http://www.sugatangguh.com/…/05/prelo-ved-manajemen-ruang.h… 감사 합니다 (kamsahamnida)

Related Posts