Salah satu permasalahan yang sering dihadapi adalah terkait dengan finansial. Masalah ini merupakan masalah umum dirasakan oleh hampir setiap orang. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, finansial juga memenuhi kebutuhan lainnya seperti pendidikan, kredit, asuransi kesehatan dan lain-lain.
Tidak jarang masalah keuangan datang mendadak sehingga mengharuskan seseorang untuk meminjam atau berhutang kepada teman maupun lembaga-lembaga keuangan. Salah satunya Koperasi Simpan Pinjam. Lembaga ini menjadi alternatif karena memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki lembaga lain seperti bank dan lain sebagainya.
sumber gambar: pixabay.com
Langkah-langkah
Meminjam Dana di Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi adalah lembaga keuangan yang menganut asas
kekeluargaan. Pada umumnya didirikan oleh masyarakat serta dijalankan dan
didukung oleh anggotanya. Selain memiliki bunga yang rendah daripada bank,
meminjam di koperasi juga berpotensi mendapatkan SHU. SHU merupakan sisa hasil
usaha yang nantinya akan dibagi sesuai dengan kesepakatan antar anggota.
Berikut langkah-langkah meminjam dana di koperasi:
1. Mencari
Kontak Person Koperasi
Jika bukan anggota koperasi simpan pinjam, langkah awal
yang dilakukan adalah mencari kontak pihak koperasi. Anda dapat bertanya kepada
teman, saudara, atau kenalan tentang seseorang yang bekerja di koperasi
terkait. Utamakan bisa mendapatkan kontak bagian marketing koperasi tersebut
agar lebih mudah serta tepat dalam menyampaikan tujuan yang diinginkan. Jika
masih mengalami kesulitan, maka dapat langsung pergi menuju koperasi yang
dimaksud, setelah itu menemui admin koperasi untuk menjelaskan maksud dan
tujuan Anda.
2. Melakukan
Interview
Langkah selanjutnya dalam meminjam dana di koperasi
simpan pinjam adalah melakukan interview yang dilaksanakan oleh pihak koperasi.
Hal ini bertujuan untuk mendapat data mengenai tujuan dan maksud Anda. Di
interview ini akan diberikan pertanyaan tentang alasan kenapa meminjam uang di
koperasi, jumlah harta yang dimiliki.
Kondisi rumah, penghasilan per bulan,
beban tanggungan, dan lain sebagainya. Pihak koperasi juga akan mengkonfirmasi
jumlah dana yang ingin Anda pinjam serta akan digunakan untuk apa. Interview
ini bertujuan agar antara pihak koperasi dan peminjam terdapat keterbukaan sehingga
uang yang nantinya dipinjamkan dapat benar-benar bermanfaat.
3. Melengkapi
Data Administrasi
Langkah selanjutnya adalah melengkapi data administrasi.
Persyaratan yang dibutuhkan umumnya KTP serta KK asli dan fotokopi dan juga
jaminan yang sudah disepakati ketika interview. Melengkapi administrasi
dilakukan apabila pihak koperasi simpan pinjam sudah menyetujui dan menyepakati
peminjaman beserta jumlahnya. Jaminan yang dimaksudkan tidak harus berupa
barang atau surat-surat berharga, bisa juga yang lainnya sesuai kesepakatan
bersama ketika melakukan interview.
4. Mencairkan
Dana Pinjaman
Setelah semua kesepakatan disahkan serta administrasi
sudah terlengkapi, maka langkah selanjutnya adalah menunggu hingga waktu
pencairan dana tiba. Durasinya tergantung dari pihak koperasi, kurang lebih 3
hari kerja dana pinjaman sudah dapat dicairkan. Berbeda dengan peminjaman di
lembaga lain, di koperasi dananya tidak diberikan semuanya kepada peminjam.
Melainkan hanya 90 %, sisanya 10 % dimasukan sebagai tabungan deposit, di mana
nantinya akan diberikan kepada peminjam di akhir proses pelunasan.
Batasan yang
digunakan untuk masing-masing peminjam pun berbeda-beda. Ada yang hanya Rp
200.000, Rp 1.500.000 atau bisa juga lebih dari itu. Limit tidak banyak ketika
Anda baru pertama kali meminjam, namun ketika Anda termasuk pihak yang sudah
sering melakukan peminjaman serta memiliki track record bagus, maka limit yang
diberi akan semakin bertambah.
Demikian langkah-langkah meminjam dana
di koperasi simpan pinjam. Untuk semakin lengkapnya Anda dapat mengunjungi
website pracico.com.
Ohh begitu ya mas, udah dr jauh2 hari belum nyobain utk bikin kartu anggota Koperasi Simpan Pinjam, hehee
BalasHapusTFS yh mas