Tabungan
Pendidikan :
1. Bunga
yang diberikan lebih kecil dari tabungan regular bank.
2. Hasil
tabungan hanya sekitar 3-6%, sehingga Anda sebaiknya hanya menggunakannya untuk
menyimpan dana pendidikan dalam jangka pendek, sekitar 2-5 tahun.
3. Ada
biaya administrasi yang dikenakan pada nasabah seperti halnya tabungan regular
bank.
4. Ada
asuransi yang ditanggung oleh bank, namun nilainya tanggungan nya kecil.
Seandainya Anda meninggal saat belum jatuh tempo, maka ahli waris nasabah akan
mendapat dana senilai jumlah tabungan yang ditargetkan pada akhir tempo.
Misalnya Anda berencana menabung selama 5 tahun, tetapi karena sesuatu hal Anda
meninggal saat tabungan baru berjalan 3 tahun. Maka ahli waris akan mendapakan
dana sejumlah tabungan tersebut selama 5 tahun.
5. Tingkat
resikonya kecil.
6. Prosesnya
lebih mudah.
Asuransi
Pendidikan :
1. Hasil
dari pengumpulan dana bisa lebih besar dari tabungan pendidikan, karena dana
Anda tersebut dijadikan produk investasi, seperti saham.
2. Seandainya
Anda selaku tertanggung meninggal, maka ahli waris akan mendapat dana
tanggungan ditambah dengan hasil investasi. Misalkan Anda terdaftar dengan
polis tanggungan sebesar 100 juta, dengan masa tempo 10 tahun menabung, tetapi
karena sesuatu hal meninggal ketika tempo tabungan baru berjalan 5 tahun. Maka
ahli waris akan mendapatkan dana sejumlah 100 juta ditambah dengan nilai
investasi yang dikelola perusahaan asuransi dari premi yang Anda bayarkan
setiap bulannya.
3. Investasi
ini bersifat jangka panjang, karena Anda tidak akan mendapatkan hasil investasi
pada 5 tahun pertama, setelah lewat 5 tahun pertama baru akan mendapatkan hasil
investasi.
4. Biaya
akuisisi yang dikenakan relatif besar.
5. Resiko
yang dihadapi lebih besar daripada tabungan pendidikan.
Jika
memilih berinvestasi untuk pendidikan anak sejak masih belum sekolah, sebaiknya
Anda berinvestasi pada asuransi pendidikan. Sebab dengan jangka waktu yang
panjang, Anda akan mendapatkan pencarian saat anak masuk sekolah TK, SD, SMP,
SMA, bahkan perguruan tinggi. Jadi kalau anak masuk TK dana bisa diambil, masuk
SD dana dapat diambil, begitu seterusnya tergantung masa kontrak asuransi.
Penyetoran premi pun bisa dilakukan setiap bulan sesuai masa kontrak, dan
perusahaan asuransi bisa menyesuaikan besaran premi dengan kemampuan dan jangka
waktu yang diinginkan nasabah.
Untuk
itu, penting sekali dalam mencari asuransi pendidikan terbaik dan terpercaya sekarang ini. Lalu Pastikan juga mendapatkan asuransi
pendidikan yang bagus dari perusahaan penyedia asuransi.