Hampir satu tahun lamanya menunggu sejak januari, akhirnya 10 September prosesi wisuda itupun juga. Wisuda online. Namanya juga wisuda online, penyebutan nama para wisudawan yang disaksikan oleh orang tuapun hanya diikuti dengan menatap layar laptop dan smartphone, di rumah masing-masing. Suatu keadaan yang sebenarnya kami tunggu-tunggu untuk dilaksanakannya wisuda seperti biasa sirna sudah. Dan nyatanya kondisi serba keterbatasan ruang dan waktu akibat pandemi covid-19 harus diterima dengan iklas dengan mengikuti serangkaian acara wisuda online. Tidak dipungkiri hal ini membuat merasa kecil hati, namun inilah kenyataan yang harus kami alami.
Usia pemanggilan wisudawan atas nama saya dengan gelar sarjana Teknik membuat saya bangga dan banyak bersyukur. Masih dalam balutan kemeja warna putih dan bawahan hitam, saya termenung duduk di kursi plastic warna merah. Saya bisa mendapat gelar ini dengan perjuangan yang ekstra, harus jatuh-bangun dengan usaha bisa memulai dan merampungkan kuliah dengan meminimalisir beban kepada orang tua tercinta, bapak-ibu.
Dulu, saya mencoba daftar beasiswa ini-itu hingga akhirnya bisa menyandang status sebagai mahasiswa di suatu perguruan tinggi negeri. Hingga dalam perjalannya menjalani kehidupan sebagai mahasiswa, saya bisa mengenal dunia blogging dan kepenulisan. Dari sini tidak saya bisa mendapat penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari selama kuliah selain dari beasiswa yang saya dapatkan rutin setiap bulan.
Terlebih, pekerjaan-pekerjaan sampingan yang saya tekuni ini sama sekali tidak menganggu aktivitas kuliah. Mengingat perjuangan dan semangat awal saya mencoba melanjutkan kuliah pada masa itu menjadikan saya semangat untuk menuntaskan Pendidikan meskipun nyatanya saya lulus tidak tepat waktu. Bagaimanapun hal yang kita sendiri mulai, harus juga kita sendiri yang mengakhiri bukan?
Sementara itu, teman-teman kuliah saya yang lainnya juga sama saja. Dengan visi dan misi yang sama agar mengurangi beban orang tua, tidak sedikit dari mereka inisiatif untuk menjalankan bisnis sampingan. Apalagi ketika berada di semester-semester akhir karena punya waktu untuk diselingi kerja untuk mendapat uang tambahan untuk kebutuhan penyusuan tugas akhir kala itu. Banyak macamnya, ada yang jualan produk dan jasa, menjadi karyawan toko, pengajar dan pelatih kursus, ojol, pemandu wisata bahkan terjun langsung ke lapangan untuk menjadi bagian dari tenaga kerja suatu proyek konstruksi.
Sebuah kelegaan dan bangga, satu persatu dari kita menyandang sebuah gelar Sarjana Teknik atas perjuangan-perjuangan yang dilakukan selama di tanah rantauan. Seperti yang menjadi semangat kita, kita akan wisuda bareng-bareng agar bisa foto selfie bersama, walapun kenyataanya selfie dalam bingkai gawai masing-masing, dari rumah masing-masing.
Pandemi virus covid-19 yang terjadi hingga saat ini menjadikan semua orang terdampak. Tidak terkecuali, banyak ataupun sedikit. Fenomena PHK yang terjadi di mana-mana, sulitnya mencari kerja membuat perasaan getar-getir sarjana muda seperti kami. Berbagai usaha pun dilakukan untuk bisa mendapatkan pemasukan dan mencukupi kebutuhan di musim yang serba sulit ini. Beruntungnya bagi mereka yang sudah mempunyai pondasi bisnis online karena mereka selangkah lebih maju untuk memainkan bisnisnya. Dasar-dasar menjalankan bisnis atau trik berbisnis online sudah sedikit banyak mereka ketahui dibandingkan pebisnis online pendatang baru. Banyak diantaranya yang banting stir atau menjalankan bisnis sampingan untuk mendongkrak pemasukan.
Fakta mencengangkan dapat dilihat dari sebuah data Kementerian Ketenagakerjaan, Angka PHK di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 3,6 juta PHK. Ini merupakan sebuah angka yang fantastis dikarenakan angka mengalami lonjakan dibandingkan PHK di tahun 2019, yaitu 45 ribu PHK.
Begitu juga aktivitas lainnya berlangsung. Tatap muka melalui layar gawai menjadi rutinitas sejak pandemi dan silih berganti diberlakukannya PSBB dan pembatasan-pembatasan oleh aturan. Bahkan bisa dipastikan kebutuhan kuota internet adalah pengeluaran yang terasa membengkak dalam skema kebutuhan selama pandemi berlangsung. Kanan-kiri rumah saya memasang jaringan internet wifi untuk menyiasati hal ini karena nyatanya bisa lebih hemat dibandingkan pembelian kuota internet untuk kebutuhan sehari-hari.
Salah satu kesibukan yang saya kerjakan di rumah, membantu dan membimbing adik-adik belajar dari rumah
Belajar dan bekerja remote dari rumah. Untuk mencukupi kebutuhan itu semua, banyak toko online atau bisnis online yang bermunculan dengan beraneka produk dan jasa yang ditawarkan. Apakah kalian juga merasakannya? orang sekitar, teman-teman, keluarga ataupun berbagai pelapak yang menggelar dagangannya diberbagai media social dan e-commerce semakin gencar banyak promosi bermunculan.
Tidak lagi sempat membicarakan latar belakang pendidikan seperti apa dan lulusan apa untuk terjun ke dunia bisnis online. Semua berlomba-lomba untuk menjalankan bisnis berjualan online karena nyatanya terlihat mudah dan memiliki prospek menjanjikan untuk saat ini dibandingkan harus wira-wiri mencari lowongan pekerjaan yang tak kunjung didapatkan.
Salah satu peluang yang tidak luput dimanfaatkan oleh banyak orang yaitu trend menanam tanaman di rumah. Begitu hype terjadi belakangan ini. Dari situ bermunculan ide orang-orang untuk berjualan tanaman hias dan aneka media maupun alat yang mendukung aktivitas menanam. Bahkan begitu akal menjadi petani tanaman hias dadakan. Ya, semua ini saya pikir adalah bentuk adaptasi cerdik untuk mencukupi kebutuhan. Berjualan tanaman hias pada kondisi saat ini tidak sulit, bahkan transaksi online pada masa pandemi seperti ini pun bisa diiikuti sebagai penerapan dari program pemerintah untuk membatasi transaksi jual-beli secara tatap muka atau transaksi langsung.
Jualan online adalah salah satu tumpuan yang bisa diandalkan untuk bisa mendapatkan penghasilan ditengah keterbatasan ruang.. Selain itu dengan juga bisa memberi kemudahan dari berbagai aspek karena selama pandemi ini transaksi secara online meningkat drastis. Mengutip data dari databoks.katadata.co.id jumlah pembeli digital Indonesia diproyeksikan akan meningkat menjadi 43,9 juta pembeli pada 2022 dengan penetrasi 15,7% dari jumlah penduduk Indonesia.
Dari data tersebut bisa kita amati bahwa, pergerakan transaksi online untuk tahun kedepan sangat menjanjikan. Kalau tidak sekarang, rela membuang banyak waktu untuk mencapai kesuksesan berbisnis online? Trend transaksi digital tampak meroket pada saat pandemi covid-19 ini, begitu juga saya saya yakin jika masa mendatang trend serba online pun akan menjadi sebuah kebiasaan semua kalangan. Apapun serba digital dan semua bisnis harus go digital.
Kegiatan sekolah dan aktivitas kerja dilakukan dengan metode jarak jauh, transaksi segala macam juga demikian. Dari yang gaptek (gagap teknologi) kini sedikit demi sedikit paham dengan pemanfaatan teknologi yang beraneka ragam dan ada saat ini. Semua ini adalah tuntutan, yang lama-lam menjadi suatu kebiasaan. Inilah salah satu hikmah yang bisa diambil dari situasi pandemi covid-19 saat ini. Banyak orang dengan keterpaksaan keadaan mengikuti perkembangan teknologi yang ada, tanpa batas usia.
Tidak terkecuali bagi saya dan teman-teman yang saat ini belum mendapat pekerjaan pasca wisuda. Masing-masing mencari alternatif untuk mendapat pemasukan dimasa sulit seperti ini. Banyak diantara mereka yang tidak ragu melebarkan sayap untuk menjual berbagai macam produk secara online, baik itu barang maupun jasa. Tidak hanya satu macam saja. Dengan kemampuan analisa kebutuhan barang dan jasa dipasaran, dimana ada peluang, disitulah kita harus jualan.
Pernah mendengar petuah berikut ini, “ada dua cara menjadi seorang miliarder: Pertama, temukan masalah dan selesaikan masalah itu. Kedua, temukan kebutuhan orang dan penuhi kebutuhannya". Begitulah para pengusaha sukses membagikan semangat berbisnis yang pernah saya dengar dan saya begitu tercerahkan untuk menjadi seorang pengusaha dengan kata-kata ini.
Dalam pelaksanaanya memang tidak semudah teori-teori sukses yang dibawakan oleh para pengusaha sukses. Tapi dengan banyak belajar teori dan tips dari para wisahawan sukses tentunya kita akan bisa belajar banyak hal tentang bisnis, yang nyatanya juga membangkitkan semangat saya untuk berbisnis. Nantinya banyak permasalahan yang harus dihadapi sebagai pebisnis. Oleh karena itu seorang pengusaha harus memiliki ketahanan fisik dan mental untuk menghadapi segala bentuk problema sekaligus mencari solusi atas segala bentuk permasalahan bisnis yang ada tersebut. Setidaknya berikut ini 11 mental dan karakter yang harus dimiliki seorang pengusaha.
Permasalahan yang dihadapi pebisnis itu banyak sekali macamnya, sangat kompleks. Bagaimana cara mengelola waktu, kurang percaya diri, manajemen keuangan yang buruk, dan banyak, masalah lainnya yang akan bermunculan menyoal kemudi bisnis yang sedang dijalani. Apakah anda salah satunya yang baru menjalankan bisnis online saat pandemi ini? Rasa kurang percaya diri dan keraguan ini juga kerapnya muncul sebagai alasan bagi banyak orang ketika ingin menjalankan sebuah bisnis online.
Risiko itu pasti ada, namun dalam perjalanan waktu ini adalah tantangan yang harus ditaklukan oleh seorang pebisnis jika ingin menggapai sukses. Semuanya akan kita lalui secara Learning by doing. Dengan berbekal ilmu bisnis yang didapatkan dari berbagai sumber belajar.
Tidak punya produk dan jasa untuk berjualan? Atau pusing harus memikirkan dana awal untuk mulai menjalankan usaha jualan online? Hanya butuh bermodal awal niat dan yakin anda bisa memulai bisnis berjualan online mulai hari ini.
Cobalah buka website Tokodistributor.com atau melalui aplikasi yang bisa didownload dari smartphone (android/iphone) anda untuk mengkakses layanan Tokodistributor yang akan membantu bisnis jualan online dan offline anda. Bisa memilih memilih untuk jadi dropshipper bahkan reseller jika sudah memiliki dana sendiri untuk memulai bisnis jualan. Berikut ini perbedaan skema jual-beli barang yang akan terjadi saat anda memutuskan untuk menjalankan bisnis dengan peran sebagai reseller maupun dropshipper. Kira-kira mana diantaranya yang cocok dengan anda?
Ingin berjualan dengan minim modal, tentu anda bisa memilih menjalankan bisnis sebagai dropshipper atau reseller. Namun bagi pelaku usaha yang ingin memulai usaha pasti belum sepenuhnya perbedaan cara kerja antara dropsipher dan reseller. Ya, sesuai dengan perbedaan yang saya tuliskan diatas, anda bisa memilih menjadi reseller atau dropshiper. Saya berikan gambaran diatas untuk anda yang baru ingin menjalankan jualan online, mudah dipahami bukan?
Kesuksesan menjadi reseller atau dropshipper tidak berjalan begitu saja. Keputusan untuk memilih agen dropship dan reseller adalah keputusan yang ada pada tangan anda. Bisa disesuaikan dengan keadaan saat anda ingin menjalankan bisnis online tersebut. Perlu digaris bawahi, memilih agen dropshin dan reseller yang tepat akan memberi andil besar dalam bisnis jualan online anda. Sudah siap untuk menjadi reseller dan dropshipper sukses dengan omset yang luar biasa?
Keterbatasan dana untuk memulai bisnis adalah hal yang kontras menjadi keraguan bagi banyak orang untuk menjadi pengusaha. Namun dengan hadirnya Tokodistributor keraguan anda untuk segera memulai bisnis jualan online akan teratasi. Tokodistributor, mudahnya jadi reseller tanpa minimal order. Sangat menarik bukan?
Tokodistributor adalah e-commerce business to business (b2b) dan o2o (online to offline) yang mempertemukan antara supplier dan reseller/dropshipper. Dari Tokodistributor, sebagai reseller kita akan memiliki ribuan pilihan supplier dengan harga tangan pertama (lebih murah) dan produk berkualitas sehingga sangat cocok untuk dijual Kembali baik secara online maupun offline. Uang bertambah tanpa keluar rumah, peluang ini sesungguhnya sangat bisa dimanfaatkan oleh banyak orang yang peka untuk menjadi pengusaha.
Bagi saya yang tinggal di kota kecil, Banyuwangi, Jawa Timur. Kehadiran Tokodistributor ini menjadi sebuah harapan baru untuk memulai bisnis dan menjadi pengusaha. Dengan cara mudah dan terpercaya. Seringnya mendapat titipan untuk belanja barang ini-itu yang sulit untuk ditemukan di tempat saya tinggal. Pemenuhan kebutuhan itu tidak hanya untuk saya pribadi tapi juga orang-orang sekitar tempat tinggal. Kini, mereka dapat saya bantu penuhi akan barang yang sedang dibutuhkan dengan mudah. Dalam kuantitas kecil hingga besar berkat adanya tokodistributor.
Keunggulan yang terangnya membuat saya juga teman-teman untuk berbelanja di Tokodistributor yaitu tidak dibebani minimal order. Bebas, berapapun bisa dilakukan transaksi. Adapun keuntungan lainnya yang bisa didapatkan ketika menjadi reseller dan dropshipper Tokodistributor diatas yang memperkuat banyak pengusaha baru dan berpengalaman mempercayakan Tokodistributor. Dengan senang hati, saya infokan jika saat ini Tokodistributor sedang bagi-bagi voucher belanja 1 juta rupiah. Jangan buang kesempatan yang menggiurkan ini. Voucher belanja online disituasi perekonomian pandemi, ah aku juga mauuu ....
Transaksi aman kah? Tentu saja. Bahkan Kebijakan kerahasiaan informasi dan data diri atas penggunaan dan perlindungan informasi yang diberikan oleh Anda ketika menggunakan layanan Tokodistributor bisa terjamin aman. Tentang dibaca pada laman berikut ini.
Adapun beberapa kontak yang bisa dihubungi jika terjadi kendala dalam proses transaksi atau untuk pelaporan pengaduan masalah. Untuk pengaduan, kamu bisa menghubungi Customer Care Tokodistributor melalui email support@tokodistributor.com, Whatsapp di 0831 3997 4765 atau call center di nomor telepon (021) 2257 1770.
Sama halnya ketika anda berbelanja online transaksi pembelian atau pada Tokodistributor juga sangat mudah diikuti. Transaksi bisa dilakukan melalui website www.Tokodistributor.com atau bisa lebih lebih ringkas mengunduh aplikasi Tokodistributor dari smartphone. Syarat utama anda harus memiliki akun/mendaftar akun pada Tokodistributor – pilih produk- cek pemesan – lakukan pembayaran – konfirmasi produk diterima – selesai. Tutorial atas transaksi saya, dibawah ini saya contohkan :
Dan pembayarannya memudahkan dan terdapat pilihan pembayaran yang bisa digunakan melalui BCA, BNI, DANA. Harapan dari saya, pilihan alternatif pembayaran yang tersedia semakin banyak kedepannya ya. Dari sisi ekspedisi pengiriman, banyak sekali pilihan ekspedisi pengiriman yang bisa anda sesuaikan berdasar tempat tinggal anda. Ekspedisi yang popular seperti JNE, JnT, Tiki, Sicepat, dan banyak lainnya yang bisa anda temukan ketika melakukan transaksi di tokodistributor. Gitu ya :)
Tentu saja bisa. Tokodistributor menjalankan peran sebagai perantara untuk reseller, dropshipper dan supplier. Jadi, anda bisa memilih diantaranya. Anda adalah produsen, importir, distributor, UMKM dari suatu produk atau barang bisa mendaftar menjadi supplier di Tokodistributor.
Syarat yang harus anda penuhi diantaranya sebagai berikut. Kartu Identitas (KTP/SIM/Paspor), NPWP, SIUP/TDP (optional), API (Angka Pengenal Importir)yang juga bersifat optional tergantung jenis barang yang ingin diperjual belikan. Untuk ketentuan selengkapnya, andapun bisa menghubungi kontak layanan Tokodistributor. Terkait supplier Tokodistributor, untuk mendapat gambaran seperti apa ketentuan yang berlaku nantinya, anda bisa membaca laman berikut berikut ini..
Dengan menjadi supplier di tokdis (tokodistributor) anda akan memperoleh ribuan reseller dari seluruh Indonesia, fasilitas website Gratis sebagai display produk anda, Produk akan dipublikasikan reseller kepada masyarakat luas lebih cepat yang juga menjadi Teknik dalam memperluas jaringan bisnis, tho?
Dalam situasi perekonomian global yang memburuk saat pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Kehadiran Tokodistributor yang terus berinovasi dan memiliki integritas menjadi salah satu platform B2B terbaik yang ada di Indonesia. Pasalnya tidak hanya sekedar menjadi solusi bisnis bagi reseller dan supplier tapi juga memberikan kontribusi dalam membangun perekonomian Indonesia kembali.
Dengan menulis artikel ini, besar harapan anda turut serta menjadi bagian dari pembangkit perekonomian bangsa, menjadi pengusaha. Perekonomian pulih dari masa pandemi dan berkembang pesat kedepannya. Mendapatkan pendapatan berlimpah tanpa keluar rumah bisa! Bahkan memungkinkan bisa membuka lowongan kerja untuk orang-orang di sekitar jika anda sukses melakoninya.
Tahukah anda dalam Data BPS 2019 jumlah pengusaha Indonesia masih 3,1 persen dari jumlah penduduk indonesia. Sebagai perbandingan, angka ini Masih jauh dibandingkan dengan jumlah pengusaha di negara maju yang mencapai 14 persen loh. Kehadiran Tokodistributor adalah sebuah inovasi yan memberikan peluang untuk para mahasiswa, ibu rumah tangga hingga para karyawan yang ingin menambah penghasilan. harga grosir tanpa minimum order. Harga produk dari supplier tangan pertama memudahkan reseller untuk menjual kembali barang tersebut secara online melalu media sosial, marketplace maupun secara offline.
Tokodistributor: Belanja Grosir Tanpa Minimum Order, Bikin Banyak Orang Sukses Jadi Reseller. Untuk anda yang ingin membuka bisnis berjualan produk, kira-kira produk jenis apa yang anda inginkan? Yuk segera raih sukses jadi pengusaha melalui Tokodistributor. Eh, atau jangan-jangan anda sudah memiliki bisnis yang dijalankan sampai saat ini? Sharing di komentar yuk … #socialcommerce #blogcompetition #tokodistributor
nice artikel sob. thx sob.
BalasHapus