Bagi kebanyakan orang, memiliki gaya hidup sehat tidaklah mudah, dan bagi sebagian orang, bahkan tidak menarik. Orang berpikir bahwa makanan sehat merupakan makanan yang tidak enak dan harganya mahal. Mie Lemonilo ingin mengubah gagasan itu. Mereka ingin membuktikan bahwa kesehatan, rasa, dan harga bisa berjalan seiring, dan kita tidak harus memilih satu di antara yang lain.
Pada tahun 2017, startup kesehatan yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi, Konsula, mengalihkan bisnis mereka ke pasar gaya hidup sehat bernama Lemonilo untuk menjawab pertanyaan mendasar mengapa sangat sulit bagi orang Indonesia untuk memiliki gaya hidup sehat. Ternyata jawabannya adalah makanan. Mulai dari makanan, marketplace Lemonilo kini menyediakan beragam produk, mulai dari mie instant, snack organik, vitamin, hingga essential oil yang sebagian besar diproduksi oleh UKM lokal. Seiring pertumbuhan mereka, Lemonilo mengembangkan bisnis mereka dari hanya menyediakan platform untuk menjual barang hingga memproduksi produk mereka sendiri.
Di tengah ketatnya persaingan antar pelaku usaha mi instan di Indonesia, Mi Instan sehat dari Lemonilo tampil menerobos pasar. Lemonilo adalah merek yang mementingkan gaya hidup sehat berbasis teknologi yang menciptakan banyak produk sehat dan alami bersama dengan UKM di Indonesia sebagai mitra. Langkah mereka memasuki ranah mie instan seolah menjadi sebuah paradoks di tengah fenomena merosotnya industri mie instan di Indonesia.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia mengalami penurunan konsumsi mi instan pada tahun 2017, dari 13,01 miliar bungkus pada 2016 menjadi 12,62 miliar bungkus pada tahun 2017. Namun demikian, langkah tersebut tetap diperhitungkan. Mie Instan Lemonilo (Rasa Mie Goreng) dibandrol dengan kisaran harga Rp 6.400 - Rp 7.200 per bungkus dengan kualitas, rasa, dan ukuran yang sama persis.
Faktor Kesehatan Mie Goreng Instan Lemonilo All-Natural:
1. Rendah Gluten. Mie tersebut berisi tepung mocaf yang merupakan suatu tepung yang terbuat dari singkong yang sudah di modifikasi.
2. Warna hijau pada mie disebabkan oleh penambahan bubur bayam jadi mie initidak menggunakan pewarna buatan).
3. Tidak Digoreng. Mienya dipanggang dalam oven, itulah sebabnya ia memiliki kandungan lemak rendah dan masa simpan yang lama.
4. Semua bahan alami - Tanpa pengawet buatan, tanpa tambahan MSG.
Saat ini Mie Instan Lemonilo tidak hanya tersedia di Lemonilo.com, tetapi juga di lebih dari 500 supermarket dan minimarket di Indonesia. mie Lemonilo adalah jembatan untuk mengatakan kepada masyarakat Indonesia bahwa hidup sehat itu tidak sulit dan Lemonilo hadir untuk membantu mereka. Selain mie, Lemonilo saat ini memiliki sepuluh produk in-house, mulai dari kaldu ayam hingga minyak kelapa, diproduksi sendiri dan bermitra dengan UKM lokal.
Lemonilo menerapkan peraturan ketat terkait produk mereka. Mereka memastikan bahwa setiap produk di bawah label mereka serta produk dari label lain yang dijual di pasar Lemonilo tidak memiliki salah satu dari 150 bahan terlarang mereka, seperti sakarin, pewarna buatan, dan perasa buatan. Agar produknya lebih mudah diakses, Lemonilo juga menjual produknya secara offline melalui 80 supermarket retail, seperti FoodHall, Ranch Market, dan Grand Lucky, serta rak Lemonilo mereka sendiri yang terletak di co-working space. Namun akses bukanlah apa-apa tanpa harga yang tepat, dan Lemonilo telah menemukan cara untuk menyediakan barang berkualitas dengan harga yang wajar.
Di Indonesia, harga produk alami bisa mencapai 200 persen lebih tinggi daripada produk biasa, tetapi Lemonilo memiliki misi untuk menurunkan harga produknya sehingga orang tidak perlu berpikir dua kali untuk menjalani hidup sehat.
