Perkembangan
teknologi dan zaman yang saat ini membawa aktivitas gaming tidak hanya sebagai
aktivitas yang bertujuan untuk mendapatkan hiburan, namun sudah memasuki pada
level yang lebih tinggi yaitu gaming sebagai aktivitas yang dapat menghasilkan
cuan. Sangat mudah untuk menemukan profesional gamer dari berbagai usia, tidak
hanya laki-laki namun perempuan. Bermain game pun semakin dipermudah, para
pengembang game tidak hanya membatasi bahwa game tidak hanya bisa dilakukan
melalui PC/Laptop, namun juga smartphone. Inilah yang menjadikan game online
semakin ramai peminat.
Tahukan anda bahwa
mayoritas gamers indonesia habiskan waktu 4 sampai 7 jam per minggu? ini adalah
waktu rata-rata waktu yang dihabiskan untuk bermain video game di indonesia per
minggu yang dirilis oleh databoks.katadata.co.id. Tidak dipungkiri memang,
mengingat saat ini dengan mudahnya kita bisa menemukan banyak orang memainkan
game dimanapun tempatnya. Hal ini sekaligus mengungkapkan fakta negara
indonesia menduduki peringkat ke-3 terbanyak setelah filipina dan thailand.
Sekaligus indonesia menjadi salah satu pasar industri gim terbesar dunia.
Khususnya gim mobile dan game yang dimainkan melalui telepon seluler, komputer
tablet, ataupun konsol.
Perkembangan dunia e-sports dunia sangatlah pesat, di Indonesia tidak
terkecuali. Turnamen dan kompetisi mulai dari skala nasional hingga
internasional diadakan. Demikian bermunculan gamer-gamer baru andalan. Di
Indonesia sendiri banyak sekali mencetak gamer profesional yang mungkin kerap
kali Anda kenal melalui youtube. Diantaranya ada Jess No Limit, Dyland
Pros, Miawaug, Frost Diamond, Randy Rangers, Erpan1140 bahkan dari geng cewek
yang tidak kalah jago dalam bermain esports antar lain Alice Bigetron RA, BTR
Vivian, Onic Mut, devildust Aerowolf Zo, Evos Earl dan masih
banyak yang keren lainnya. Wah komplit banget ya, punya skill mumpuni, paras
yang cantik, dan segudang prestasi.
Semakin membawa
angin segar bagi kaum muda ketika Esportss Resmi Diakui KONI (Kementerian
Pemuda dan Olahraga serta Komite Olahraga Nasional Indonesia) sebagai Cabang
Olahraga Prestasi sejak diadakannya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat
2020 yang berlangsung secara virtual pada 25-27 Agustus 2020. Sehingga kemudian
menjadi satu-satunya badan resmi pemerintahan yang menaungi esportss sebagai
olahraga prestasi di Indonesia.
Ilustrasi
e-sportss adamkaz/Getty Image Signature
Nyatanya juga
esportss sudah banyak dipertandingkan dalam kegiatan nasional dan
internasional, diantaranya di gelaran Asian Games 2018 dan Sea Games 2019.
Beberapa tim asal Indonesia tercatat menjuarai kompetisi Internasional, antara
lain EVOS Esportss pada ajang M1 World Championship dan Bigetron Esportss yang
menjuarai kompetisi PUBG Mobile Club Open Fall Spit Global Finals 2019.
In fact, Saat ini
e-sports tidak dipungkiri mulai dikenal sebagai ladang yang menjanjikan.
Kompetisi-kompetisi besar semakin sering diadakan. Hadiah yang diberikan tidak
main-main apalagi untuk skala event besar. Tidak menutup kemungkinan lagi,
sebagai pro player pastinya akan mendapat tawaran kerjasama dari beberapa brand
juga akan menambah pundi-pundi penghasilan, menggiurkan. Hadiah yang ditawarkan
tidak main-main, hingga milliaran rupiah. Sebut saja Nizar "Microboy" beserta tiga rekannya di tim Bigetron Red Aliens (RA) yang berhasil memenangkan
kejuaraan dunia PUBG Mobile Club Open (PMCO) 2019 Musim Gugur yang digelar di
Kuala Lumpur, Malaysia dengan hadiah l hadiah uang sebesar US$180.000 dollar
atau setara dengan Rp2,5 miliar.
Sumber: bbc.com
Nah, apakah
teman-teman ingin menjadi gamers profesional? Yuk bangun komittmen untuk
menjadi Pro Gamer. Mulailah dengan bangun komitmen untuk jadi pro gamer dari
game yang paling diminati, atur jadwal gaming, gabung komunitas gaming dan
pastikan perangkat teman-teman mendukung untuk aktivitas gaming. Mau jadi pro gamer? Inilah 5 perlengkapan
gaming yang wajib dimiliki.
1.
Monitor gaming
Monitor game
dirancang untuk membuat keluaran kartu grafis dan CPU Anda terlihat sebaik
mungkin saat bermain game. Monitor game bertugas untuk menampilkan hasil akhir
dari render dan pemrosesan komputer Anda, namun monitor dapat sangat bervariasi
dalam representasi warna, gerakan, dan ketajaman gambar. Pertimbangan
memilih monitor gaming ini dapat terpenuhi dengen melihat beberapa hal antara
lain resolusi, refresh rate, Response time, Adaptive Sync, Color Gamut,
jenis panel dan tidak kalah penting dukungan konektor yang lengkap karena
monitor/PC/laptop nantinya akan dihubungkan dengan banyak perangkat dan item
gaming lainnya.
2.
Keyboard gaming
Saat ini keyboard
gaming ada banyak sekali yang bisa dipilih. Selain dari harga, tidak serta
merta mengikuti orang lain dengan tipe keyboard yang dimilikinya. Kembali lagi
harus disesuaikan dengan kebutuhan misalnya saja dimensi dari keyboard gaming
itu sendiri. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menemukan keyboard
gaming yang berkualitas diantaranya dapat dilihat dari aspek Kualitas
Tombol Keyboard, Key Rollover dan Anti-Ghosting, Daya Tahan
Tombol Keyboard dan juga bentuk dan lampu latar yang menjadi khas dan bisa
memberi kesan profesional
3.
Mouse gaming
Selain perangkat serba “gaming” memiliki ciri harga yang lebih mahal dari mouse biasa pada umumnya, Mouse gaming yang dipakai oleh para gamer harus memounyai kriteria tertentu. Mouse harus punya daya tahan lebih tinggi dibanding mouse biasa. Respon mouse juga harus lebih cepat. Penting adanya ketika menekan tombol atau menggerakan kursor, perintah tersebut bisa langsung dieksekusi lebih cepat oleh komputer. Tentu dengan fitur ini harga mouse gaming lebih mahal dibanding mouse biasa. Bentuk dan ukuran mouse, Sensitivity (DPI), jenis sensor, punya tombol tambahan yang bisa diprogram ulang untuk jadi shortcut ke menu tertentu, itu bisa menjadi pertimbangan.
4.
Headset gaming
Bagaimana memilih headset untuk kebutuhan gaming? Cara yang bisa dilakuakn yaitu dengan memperhatikan aspek-aspek berikut. Fitur Pada Headset, Desain Headset Gaming yang Nyaman, Kualitas Output Suara, Microphone Built-in, dan tidak kalah penting pastikan headset Kompatibilitas di Berbagai Platform. Alasannya, beberapa headset gaming hanya berfungsi pada platform jenis tertentu saja. Pastikan bisa digunakan di berbagai platform lainnya misalnya PS4, Windows Mac, xboxone, Nintendo Switch, dan sebagainya.
5.
Joystick/controller
Pastika
Joystick/controller seperti apa yang sedang dicari. Gamepad, Arcade
Joystick, Flight Joystick atau Flight Joystick misalnya. Kemudian
lain-lain yang bisa disesuaikan dengan budget yaitu desain Joystick/controller
Fitur Tambahan Pada Joystick atau pertimbangan memilih joystick berdasarkan ada tidaknya kabel.
6
Kursi gaming
Bermain game sangat
menyita waktu, bahkan sampai berjam-jam. Andaikan saja tempat yang dipakai
duduk tidak fleksibel dan nyaman tentu akan berpengaruh pada kinerja dan
konsentrasi pemain. Termasuk juga berpengaruh pada kesehatan. Seringnya memilih
kursi gaming membuat bingung bagi banyak orang karena tentu budget yang harus
dikeluarkan tidak sedikit. Disinilah pentingnya memilih kursi gaming yang “pas”
dan dapat mendukung aktivitas bermain game profesional yang dilakukan
berjam-jam. Diantara banyaknya pilihan kursi gaming yang ada apakah teman-teman
sudah mengetahui kursi gaming yang satu ini?
Pun juga dengan kepercayaan akan kualitas jasa dan layanan interior project yang dihasilkan ada Siloam hospital – makassar & Yogyakarta, Mur Hotel Red IBIS, Hotel Grand Lombok, Amaris Hotel -Solo, Zest Hotel – Bandung.Mungkin beberapa item diatas sudah teman-teman ingin wujudkan segera. Jangan sampai salah pilih item ya. Oh iya, Apakah teman-teman masih bingung mengapa esports yang tergolong permainan virtual bisa dimasukkan ke dalam cabang olahraga? Ya saya pun seperti itu di awal. Namun hal ini sudah dijelaskan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjelaskan, esports termasuk olahraga karena memiliki 3 unsur dasar, yakni unsur kompetitif, unsur sportifitas, dan unsur prestasi. Hal ini sekaligus membawa angin segar bahwasannya esports yang memberi kesan sentimental bagi sebagian orang bisa sedikit berkurang adanya.
Sesekali bermain
game adalah menjadi hiburan, terlalu banyak bermain game membuat muncul kemalasan.
Seperti ini sih pemahaman yang tidak sepenuhnya benar ya saat ini. Karena
nyatanya kegemaran dalam bermain game ini bisa kemudian diarahkan menjadi
profesional. Menjadikan hobi menjadi profesi sebagai penghasil cuan. Tetap ya,
jika teman-teman adalah penggemar game tentu harus memahami betul manajemen
waktu agar kegiatan lain dalam hari yang sama tidak terganggu. Jika ingin
menjadi gamer profesional, bulatkan tekad itu agar menjadi atlet esports yang
menjadi harapan. Semangat!